JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengaku KPK menerima informasi terkait dugaan pengurangan anggaran menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Rp10.000 menjadi Rp8.000 per porsi. <br /> <br />Menanggapi temuan ini, Setyo Budiyanto menyatakan bahwa KPK telah menginformasikannya kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai langkah preventif agar tidak terjadi penyimpangan anggaran dalam program Makan Bergizi Gratis. <br /> <br />Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa nilai Rp10.000 per porsi merupakan angka rata-rata di seluruh wilayah, bukan angka yang mutlak berlaku di setiap daerah. <br /> <br />Ia menambahkan bahwa pagu anggaran MBG disesuaikan dengan harga bahan baku, operasional, hingga biaya sewa di masing-masing daerah. <br /> <br />Melalui pesan singkat yang diterima redaksi KompasTV, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut bahwa laporan tersebut perlu diperjelas terkait lokasi dan waktu kejadiannya agar dapat diperiksa serta diverifikasi. Ia juga menegaskan bahwa pertemuan antara BGN dan KPK lebih bersifat pencegahan, bukan membahas kasus hukum. <br /> <br />Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Presiden Prabowo meminta seluruh jajarannya bekerja maksimal demi menyukseskan program tersebut. <br /> <br />#makanbergizigratis #kpk #prabowo <br /> <br />Baca Juga [FULL] Kompolnas Buka-bukaan Kasus Salah Tangkap Polisi di Grobogan: Kenapa Bisa? di https://www.kompas.tv/nasional/579376/full-kompolnas-buka-bukaan-kasus-salah-tangkap-polisi-di-grobogan-kenapa-bisa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/579380/full-sejumlah-fakta-simpang-siur-kpk-terima-kabar-dugaan-pemotongan-anggaran-makan-bergizi-gratis
